Pernikahan happily ever after seperti yang dijanjikan Disney mungkin jauh dari kenyataan. Tetapi bukan berarti tidak ada pelajaran yang bisa dipetik dari para Disney Princess soal percintaan. Read on!
Strategi #1 - Snow WhiteDikelilingi dengan banyak teman laki-laki tampaknya bukanlah hal yang buruk. Snow White memiliki ketujuh kurcaci sebagai sahabat laki-lakinya sehingga ia belajar banyak mengenai sikap dan cara berpikir laki-laki. Walaupun beberapa laki-laki mungkin awalnya akan sedikit sangsi dan cemburu apabila perempuan yang mereka dekati dikelilingi dengan banyak teman laki-laki, ini justru membuat rasa penasaran dan kompetitif mereka ingin membuktikan bahwa merekalah yang terbaik yang mampu memenangkan hatimu. Namun begitu, seperti juga Snow White, kamupun harus bisa menjaga jarak dan bersikap tegas kepada para teman laki-lakimu sehingga mereka tidak salah tangkap dan pasanganmu juga bisa percaya padamu.
Strategi #2 - CinderellaCinderella membuat Pangeran penasaran setengah mati sampai mencarinya ke pelosok negeri walaupun hanya berbekal sebuah sepatu kaca peninggalannya. Kenapa? Karena Cinderella sebelumnya sudah menunjukkan cukup perhatian pada Pangeran sebelum pergi di waktu yang tepat. Bermain tarik ulur mungkin terdengar tidak tulus, tetapi ini terkadang perlu dilakukan di awal pendekatan. Laki-laki sejak zaman dahulu memiliki tugas berburu untuk dapat memberi makan keluarganya. Karena itu naluri tersebut pada dasarnya ada di setiap laki-laki. Karena kita hidup di abad ke 21, maka mereka mungkin tidak perlu berburu secara harafiah namun mereka perlu merasakan semangat dari sensasi berburu untuk mendapatkan sesuatu yang berharga: Kamu. Karena itu, kamu bisa menunjukkan kalau kamu senang menghabiskan waktu dengannya, tetapi jangan pernah mengejarnya atau membuatnya merasa ia sudah memilikimu 100% pada awal-awal masa hubungan.
Next Strategi #3 – Ariel, The Little MermaidPada kisah asli The Little Mermaid karangan Hans Christian Andersen, sang Putri duyung begitu mencintai Pangeran dan kegigihannya membuat dia menjual suaranya kepada seorang penyihir demi menjadi seorang manusia. Namun, usahanya berakhir sia-sia karena pada akhirnya pangeran tidak mencintainya dan menikahi perempuan lain. Dari kisah tersebut, kita bisa belajar bahwa tidaklah mudah membuat seorang laki-laki mencintai kita. Pasangan kita harus mencintai kita apa adanya tanpa kita harus berubah dan menyesuaikan diri untuk menjadi sosok idamannya. Kisah yang tragis ini berbeda dengan versi Disney. Di sini, Pangeran Eric dikisahkan sudah jatuh cinta dengan Ariel dan tidak memperdulikan perbedaan diantara mereka. Walaupun ia akhirnya mengetahui bahwa Ariel adalah seorang Putri duyung, ia tetap mencintainya dan berusaha sekuat tenaga untuk bisa bersama Ariel. Karena itu, pilihlah seorang laki-laki yang sungguh-sungguh mencintaimu karena ini akan menjamin kebahagianmu juga. Dan kamu bisa melihat ini dari usaha dan pengorbanannya untuk bisa bersama denganmu. Prev Next Strategi #4: Belle, Beauty and The BeastBelle tidak melihat penampilan Beast yang buruk rupa, tetapi melihat hati. Walaupun awalnya Belle menolak Beast berulang kali, namun usaha dan ketulusan Beast akhirnya membuat Belle jatuh cinta dan memilihnya sebagai pasangan hidup, dibandingkan dengan Gaston yang tampan tapi berhati culas. Karena itu, sebagai perempuan kita juga harus melihat dengan hati dan bukan memilih seorang laki-laki hanya berdasarkan penampilannya saja.
Strategi #5 – Putri Jasmine, AladdinPutri Jasmine memilih Aladdin yang bukan anak siapa-siapa tetapi memiliki potensi untuk menjadi seorang calon Raja. Ketulusan, kebaikan dan kepandaian Aladdin lebih dilihat oleh Putri Jasmine. Karena itu, kita haruslah melihat potensi dari seorang laki-laki dan bukan terpaku pada materi yang dimilikinya. Selain itu, Putri Jasmine pun mengajarkan kepada kita untuk memiliki kerendahan hati dan sikap tidak sombong.Ia tidak meremehkan Aladdin walaupun Putri Jasmine berasal dari keluarga kerajaan yang kaya raya dan terpandang. Apabila Putri Jasmine memiliki sikap congkak dan merasa dirinya hanya sepadan dengan seorang Pangeran, kisah mereka tidak akan berakhir bahagia.
Prev Next Strategi #6 – Aurora, Sleeping BeautyAurora bertemu Pangeran, dan mereka berdua jatuh cinta pada pertemuan pertama. Tidak lama kemudian, ia tertidur lelap sementara sang Pangeran berusaha mati-matian untuk menyelamatkan Aurora dan membangunkannya dari tidur panjang dengan sebuah ciuman. Di sini, kita bisa belajar bahwa seorang laki-laki tidak keberatan melewati halangan dan rintangan demi menyelamatkan perempuan yang dicintainya. Mungkin kamu tidak tertidur panjang, namun kesulitan yang kamu temukan dalam hidup akan mengusiknya. Naluri melindungi dari seorang laki-laki akan membuatnya melakukan apapun yang bisa dilakukannya untuk menyelamatkanmu. Dan, seperti Aurora yang hanya tertidur saat Pangeran berperang, ada kalanya kita cukup mempercayainya dan keputusan yang diambilnya. Let him be a hero and save you.
Prev Strategi #7 – Rapunzel, Tangled
Kisah cinta Rapunzel dan Flynn tidaklah berawal dari cinta pada pandangan pertama. Flynn yang menerobos masuk ke menara tempat tinggal Rapunzel sempat diikat dan dipukul sampai pingsan oleh Rapunzel. Kisah yang berawal dengan banyak pertikaian lambat laun berubah ketika keduanya mengalami banyak kejadian yang hampir merengut nyawa mereka dan saling tolong-menolong. Seperti cinta mereka yang tumbuh karena kesetiaan mereka untuk melewati waktu dan pengalaman kehidupan bersama, cinta antara kita dan pasangan akan terus tumbuh apabila kita meluangkan waktu dan selalu setia mendampingi pasangan dalam situasi apapun. Dukungan dan kesetiaan kita untuk selalu ada bersama pasangan akan menjadi seperti minyak yang membuat api asmara di antara kalian terus berkobar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar