FANFICTION
Plot sebuah Fanfic merupakan hasil imajinasi para fans. Konsep sederhana yang digunakan dalam menulis sebuah fanfic adalah “What if…” atau “Bagaimana jika…”. Dengan konsep itu fans bebas berimajinasi mengenai karakter kesayangan mereka. Fanfic menjadi sebuah art-project yang menyenangkan bagi seorang fans disamping proyek lain seperti membuat wallpaper, scrap book, craft design, atau art work lainnya yang menyangkut bintang atau karakter pujaannya.
Konsep “What If…” atau “Bagaimana jika…” memungkinkan pengembangan plot fanfic bisa berhubungan dengan kisah aslinya atau bahkan tidak berhubungan sama sekali. Konsep tersebut juga membebaskan para fans (penulis fanfic) untuk bereksperimen mengeksplorasi dan memodifikasi karakter yang sudah ada atau bahkan menggabungkan karakter dan plot dari beberapa kisah sekaligus. Konsep tersebut juga berlaku pada fanfic selebritis, yaitu fanfic yang ditulis dengan menggunakan karakter para selebritis atau orang terkenal.
Untuk menghindari tuntutan mengenai hak cipta, penulis fanfic biasanya mencantumkan kategori "fanfic" dalam tulisannya dan memberikan disclaimer, semacam pengakuan hak cipta, untuk penulis aslinya. Sedangkan untuk menghindari protes atau pertanyaan dari fans lain, biasanya para penulis fanfic selalu memberikan sedikit catatan-catatan “peringatan” atas variasi-variasi eksperimen yang dia gunakan dalam fanfic-nya.
Beberapa istilah yang umum dikenal dalam dunia “per-fanfic-an” antara lain :
-OC (Other Character) , artinya penulis telah menambahkan tokoh lain (yang murni rekaan penulis) dalam cerita fanfic tersebut.
-OOC (Out Of Character), artinya karakter yang diambil akan berbeda dengan karakter mereka dalam kisah aslinya.
-Genderswitch, artinya ada karakter yang dirubah jenis kelaminnya
-Crossover, artinya fanfic yang bersangkutan dibuat dengan mencampur plot dan karakter dari dua buah cerita atau lebih,
Dan sebagainya.
Dari segi teknik penyajiannya, fanfic bisa dibagi beberapa macam, yaitu:
-Drable , atau umumnya dikenal dengan istilah cerpen 100 kata. Panjang cerita sekitar 100 kata dan biasanya karakter atau setting yang dipakai tidak menyimpang dari cerita aslinya.
-Shortshoot (cerpen). Format penyajiannya seperti cerpen, karakter atau setting yang dipakai tidak menyimpang dari pakem, masih berhubungan dari cerita, biasanya mengeksplorasi dari bagian-bagian cerita asli yang tidak terekspos.
-Longshoot (cerbung). Sama seeprti cerpen, hanya berbeda dari segi jumlah kata. Sebuah longshoot bisa terdiri dari ribuan kata.
-Songfic, adalah sebuah fanfic yang ditulis dengan menggunakan karakter, setting dan pakem cerita yang sudah ada, namun menggunakan plot lagu atau puisi sebagai pengembangannya.
-Alternate universe, yaitu fanfic yang ditulis berbeda dan tidak berhubungan dengan pakem aslinya.
-Crossover, yaitu fanfic yang dibuat dengan menggabungkan dua cerita atau lebih.
Mungkin dalam dunia menulis Indonesia, fanfic masih belum begitu dikenal. Namun di dunia tulis-menulis dunia maya dunia, fanfic memiliki komunitas penulis yang tidak kalah aktif dan antusias. Salah satu situs fanfic paling terkenal adalah www.fanfiction.com, atau www.fanfiction.net yang merupakan komunitas terbesar penulis fanfic dunia. Sejumlah komunitas-komunitas yang lebih kecil bisa dilihat dalam situs-situs blog macam www.LiveJournal.com atau www.blogspot.com.
Definisi yang terkesan bersifat plagiarisme membuat fanfic tidak mungkin diterbitkan dalam dunia nyata. Itu sebabnya fanfic lebih berkembang dalam dunia maya. Lagipula tidak semua pengarang mengijinkan karyanya dibuat fanfic. Anna Rice (pengarang novel Interview With The Vampire) adalah salah satu contoh yang secara tegas melarang siapapun yang menggunakan karakter dalam buku-bukunya untuk dibuat menjadi fanfic. Biasanya komunitas fanfic sudah mencantumkan nama-nama pengarang yang memberikan larangan semacam itu sehingga penulis fanfic tidak akan menggunakan karakter dalam cerita mereka.
Banyak yang menganggap fanfic bukan cerita yang orisinal. Namun sebenernya fanfic justru baik dipakai sebagai salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan menulis, bener gak? Fan biasanya selalu bersemangat ketika mereka mengerjakan sebuah proyek yang berhubungan dengan idola mereka. Menulis fanfic akan membuat mereka menikmati kegiatan menulis.
Fanfic juga bagus digunakan sebagai media latihan menulis mereka yang ingin memperhalus gaya bahasa, memperdalam pemahaman karakter, mengembangkan plot dan memperbaiki cara penulisan. Setting dan karakter yang sudah tersedia memungkinkan penulisnya bisa lebih berfokus pada pengembangan tekhnik penulisan dan tekhnik bahasa yang mereka miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar