Senin, 14 Mei 2012

Aplikasi untuk mengetahui siapa yang Un-Follow Anda


9 Website untuk Mengetahui Siapa yang Unfollow Twitter Anda

 

 

 


Membangun sebuah Brand di social media itu memang bukan perkara mudah, kita harus fokus dengan brand apa yang akan kita bangun, misalkan dalam personal brand tentu berbeda penanganannya dengan product brand atau corporate brand. Trend belakangan ini adalah membangun brand melalui social media, salah satunya melalui twitter, karena menurut saya twitter ini merupakan media yang bagus dalam membangun brand dibandingkan dengan Facebook.


Sebagai contoh dalam membangun sebuah personal branding, karena bersifat personal maka sering kita dihadapkan dalam topik-topik update status yang bermacam-macam, kadang kita update tentang branding kita, dan kadang kita update status tentang hal-hal yang jauh dari brand yang kita bangun, seperti masalah pribadi, curhat, bahkan kadang muncul status yang menunjukkan ketidak sukaan kita terhadap sesuatu.

Follower kita suka tidak suka akan selalu tahu apa yang kita update, kebanyakan follower mungkin akan membiarkan status kita yang agak “aneh” tersebut, tapi kalau sudah keseringan update hal-hal yang menurut follower tidak relevan maka follower akan langsung nge-klik tombol unfollow dan disitulah bencana terjadi hehe..

“Saya mem-follow Anda karena Anda expert di bidang marketing (misalnya), tapi status Anda kebanyakan berisi tentang kehidupan anda dan teman-teman anda!” – begitulah kira-kira pikiran yang muncul oleh orang yang unfollow kita. Bagaimana meminimalisir agar jangan terlalu banyak orang yang unfollow kita? Saya sendiri merekomendasikan 60% status tentang brand yang kita bangun, 40% berisi status yang diluar branding kita.
Nah, berikut ini saya kasih beberapa website yang akan mengetahui siapa yang meng-unfollow kita.

who.unfollowed.me

Good bye buddy

Qwitter

TwitDiff

Twitta Quitta

Nutshell Mail

Twunfollow

Chirpstats

Tweet Effect

Website-website diatas baik digunakan untuk memonitor siapa saja orang yang unfollow kita, sebagai bahan pertimbangan kita juga biar lebih optimal lagi dalam update status di twitter. 


 


Sumber:  http://belajarwebdesign.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar